Tarian ini merupakan tari dolanan anak-anak. Cukup mudah melakukannya karena tari ini di buat untuk anak SD. Tarian ini menggabungkan antara permainan ular naga dan permainan mi-mi-mi yang dimainkan dengan tepukan tangan. Pola lantai tarian ini cukup bervariasi, jadi anak pun tidak cepat bosan.
Sinopsis Tari Minaga
Pada awal tarian ini dibuka dengan bermain-main bertepuk-tepuk dengan bermain mi mi mi beramai-ramai dengan senang dan gembira dan saling berpasang-pasangan, kemudian mereka
bermain lenggang-lenggang tangan bersama-sama sambil memikirkan permainan selanjutnya yang akan dimainkan. Setelah puas melenggang-lenggangkan tangan mereka memutuskan untuk setelahnya untuk bermain
ular-ular naga dengan musik yang berbeda ketujuh anak tersebut memecah menjadi
2 bagian dengan 2 orang membuat terowongan dan sisanya yaitu 5 orang memanjang
seperti ular sehingga tampak seperti permainan ular naga. Permainan ular naga
dilanjutkan dengan permainan saling menantang antara ke tujuh anak yang dibagi
menjadi 2 kubu yang dalam cerita akan saling bersaing dalam permainan. Ketika
kubu yang satu memamerkan beberapa gerakan makan kubu yang lain memerhatikan
dan selanjutnya terus bergantian. Kemudian mereka saling bergerak dengan
bertautan ditengah dan saling bertukar formasi. Diakhiri dengan mebuat
lingkaran dan bermain berputar-putar dan riang gembira sambil pulang kerumah
masing-masing.
Jumlah penari ada 7 orang
Tarian ini dibuat dan diperagakan oleh : Apriatun, Nurhayati, Septy Ajeng P, Atika Maulyta, Rizky Fauzi N H, Dyah Dwi F, Muhani Anggraini S
Musik iringan menggunakan Iringan Minaga,
Deskripsi Gerak Tari
No.
|
Pola
Lantai
|
Gerakan
|
1.
|
|
Jari tangan
menempel pada ibu jari, tangan kanan menempel di atas tangan kiri. Kedua
tangan berada di bawah dada. Setelah
musik dimulai penari yang jongkok posisi tangan kiri di depan dada dan tangan
kanan lurus ke samping kanan dengan posisi tangan melambai dan ibu jari
dilipat (ngithing). Posisi kepala mengikuti posisi tangan kanan masing-masing
penari. Penari yang jongkok melakukan gerakan tersebut sampai posisi berdiri.
Sedangkan penari yang berdiri posisi tangan sama dengan posisi penari yang
jongkok tetapi arahnya berlainan. Kekanan dan ke keiri sebanyak 3 kali.
|
2.
|
|
Penari 1, 4,
dan 6 membentuk pola lantai segitiga, penari 2 dan 5, penari 3 dan 7 dalam
posisi serong. Kedua tangan dalam posisi ngruji, bergerak ke atas dan ke
bawah (4 kali). Setelah itu kedua tangan mengepal sambil diputar-putar di
depan dada, lalu penari berputar bertukar tempat (4 kali).
|
3.
|
|
Dalam posisi
bertukar tempat melakukan gerakan yang sama seperti pola lantai tersebut,
kemudian berputar kembali membentuk garis lurus.
|
4.
|
|
Tangan kiri
dalam posisi ngruji dengan telapak tangan menghadap keluar kemudian tangan
kanan yang semula di bawah dalam posisi ngithing menuju ke atas tangan kiri(3
kali), setelah di atas tangan kiri tangan kanan yang tadinya ngithing di buka
dengan ujung-ujung jari menunjuk ke arah bawah lalu menyibak sampur ke arah
belakang(3 kali). Setelah itu diulangi dengan cara bergantian. Setelah itu
kedua tangan dalam posisi ngruji bergerak ke atas dan bawah dengan menghadap
ke kiri setelah itu dengan gerakan yang sama balik kanan. Setelah itu
menghadap ke depan masih dalam gerakan tangan yang sama sampai semua penari
berada dalam posisi sejajar(5 kali).
|
5.
|
|
Dalam posisi
sejajar menghadap kanan, kedua tangan dalam posisi ngruji saling berhadapan
di depan dada lalu penari yang paling depan dan penari lain yang
dibelakangnya seling satu penari tangan kanan dari posisi ngruji lalu
melambai ke arah kanan dengan tangan menghadap ke atas dan ujung jari
menunjuk ke bawah, berulang secara bergantian dengan tangan kiri. Penari lain
dengan gerakan yang sama tetapi arahnya berlainan. Kaki penari secara
bergantian ke depan dan ke belakang dengan jinjit.
|
6.
|
|
Penari 3
depan dan 7 bergeser ke kanan dan ke kiri dengan gerakan tangan dan kaki
masih sama. Penari 1 tangan kanan beralih ke atas dan ke depan dada secara
bergantian dengan tangan kiri, gerakan kaki masih sama. Dilakukan sampai
penari pertama dan ketiga saling berhadapan.
|
7.
|
|
Setelah
penari 3 dan 7 berhadapan, penari lainnya berjalan diantara penari 3 dan 7
dan memutari mereka, putaran pertama ke kiri lalu putaran kedua ke kanan
|
8.
|
|
Setelah
berputar dua kali penari membentuk garis lurus menghadap ke depan lalu penari
1 diikuti penari di belakangnya seling 1 penari bergeser ke kanan sedang
penari lainnya ke kiri dengan posisi mendak, kedua tangan di pinggul dan
bergeser perlahan
|
9.
|
Setelah itu
penari menghadap ke kiri dan menggoyangkan pinggulnya seperti saat bergeser
tadi. Lalu penari disebelah kanan berhenti dengan posisi tangan dipinggul,
penari disebelah sisi kiri kedua tangan ngukel sambil kaki kanan dan kiri
bergantian di angkat(5 kali).Kemudian bergantian pada penari sebelah kanan,
dan penari sebelah kiri diam. Penari di sebelah kiri mengikuti penari di
sebelah kanan. kedua tangan ngruji di atas, dimulai dari kanan lalu ke kiri
dan seterusnya sambil berjalan (posisi mendak) bertukar tempat. Setelah itu
semua penari balik kanan dan dengan gerakan tangan masih sama, setelah
selesai semua penari kembali ke posisi semula dengan cara berjalan dengan
gerakan tangan kanan melambai ke kanan dan kiri, tangan kiri di pinggul.
Setelah sampai ke tempat semula, balik kanan masih dengan gerakan yang sama,
lalu setelah ketukannya habis tangan kanan bergerak seperti melempar sampur
mengikuti musik.
|
|
10.
|
|
Setelah itu
semua semua penari berkumpul di tengah dengan membentuk satu garis lurus
menghadap ke depan dengan cara berjalan serong. Penari 1 diikuti penari di
belakangnya seling 1 penari bergerak ke kanan lalu ke kiri secara berulang,
penari yang lain melakukan hal yang sama dengan arah yang berbeda
|
11.
|
|
Setelah
selesai semua penari mundur 1-2 langkah membentuk lingkaran, lalu tangan kiri
dipinggul sambil memegang sampul, tangan kanan lurus ke samping kanan
memegang sampur. Setelah itu berputar sambil berlari kecil lalu keluar
menjadi dua arah.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar